Senin, 31 Oktober 2011

Keanekaragaman Hayati Di Indonesia

A. Keanekaragaman Indonesia Berdasarkan Karakteristik Wilayahnya

Secara astronomis indonesia berada pada 60 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. artinya indonesia terletak didaerah iklim tropis (daerah tropis berada diantara 23 1/20 LU dan 23 1/20 LS). Ciri - ciri daerah tropis antara lain temperatur cukup tinggi  (260C - 280C), curah hujan cukup banyak (700 - 7000mm/ tahun) dan tanahnya subur karena proses pelapukan batuan cukup cepat.         Bila dilihat dari geografis , indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni sirkum pasifik dan rangkaian sirkum mediterania, sehingga indonesia memiliki banyak pegunungan berapi. hal tersebut menyebabkan tanah menjadi subur.
        Di Indonesia terdapat 10% spesies tanaman, 12% spesies mamalia, 16% spesies reptilia dan amfibi , dan 17% dari spesies burung yang ada didunia.
sejumlah spesies tersebut bersifat endemik , yaitu hanya terdapat di Indonesia dan tidak ditemukan ditempat lain.
Contohnya adalah sebagai berikut:
1. burung cendrawasih di papua,
2. burung maleo di sulawesi,
3. komodo di pulau komodo.
4. anoa di sulawesi
5. rafflesia arnoldii, terdapat dipulau sumatera dan penyebarannya disepanjang bukit barisan dari aceh sampai lampung.
6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas indonesia yang terdapat disumatra.




        Tumbuhan yang beraneka ragam dan bernilai ekonomi dapat dimanfaatkan. contohnya sebagai berikut:


1. macam - macam varietas durian (Duriozibethinus), antara lain , durian petruk dari randusaria jepara, durian sitokong dari


    ragunan, durian sunan yang berasal dari boyolali, durian simas dari bogor.


2. Kedondong (Spondias cythrerea), misalnya kedondong karimunjawa berasal dari Karimunjawa.


3. Salak (Zalacca edulis), misalnya , salak pondoh berasal dari desa soka sleman  dan salak bejalen dari ambarawa.

B. Keanekaragaman Indonesia Berdasarkan Persebarannya

        Persebaran organisme dimuka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi . studi tentang penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies - spesies berasal dari satu tempat, namun selanjutnya menyebar keberbagai daerah . organisme tersebut kemudian mengalami diferensiasi menjadi subspesies baru dan spesies baru yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.


       Penghalang geografi atau barrier seperti gunung yang tinggi, sungai dan lautan dapat membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies  (isolasi geografi). adanya isolasi geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna diberbagai tempat.


       Berdasarkan adanya persamaan fauna  didaerah - daera h tertentu , maka dapat dibedakan menjadi 6 daerah biogeografi dunia sebagai berikut:


1. Nearktik : Amerika utara


2. Palearktik : Asia sebelah utara Himalaya, Eropa dan Afrika , gurun sahara sebelah utara.


3. Neotropikal : Amerika Selatan bagian tengah.


4. Oriental: Asia, Himalaya bagian selatan.


5. Ethiopia : Afrika


6. Australian : Australia dan pulau - pulau sekitarnya.

C. Persebaran Hewan Di Indonesia

Kepulauan Indonesia merupakan tempat dua kawasan / daerah bertemuyaitu kawasan oriental yang amat kaya akan binatang dan mamalia. Wallace memperhatikan perbedaan pada flora dan faunanya, dan berhasil menarik garis pada peta sedemikian serupa sehingga memisahkan kelompok kehidupan satu sama lain.

1. Persebaran Hewan Di Wilayah Indonesia Barat

Bagian barat yang merupakan paparan sunda memiliki fauna asia, contohnya berbagai jenis kera, gajah, macan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa.


a) Sumatra memiliki hewan - hewan yang khas, seperti: gajah, tapir, badak bercula dua, harimau, siamang, dan orang utan.


b) Jawa memiliki badak bercula satu, harimau dan banteng.


c) Kalimantan memiliki badak bercula dua, macan tutul, orang utan, kera berhidung panjang, dan beruang madu.

2. Persebaran Hewan  Di Wilayah  Indonesia Timur

Bagian timur indonesia ditempati fauna tipe Australia yang terdiri atas burung - burung dengan warna menyolok misalnya Kasuari, burung nuri, parkit, cendrawasih, dan merpati berjambul, beberapa jenis hewan berkantung misalnya kanguru, wallabi, dan kanguru pohon.


 dibagian tengah , seperti sulawesi terdapat hewan yang khas yaitu anoa,dan dipulau komodo terdapat komodo (biawak besar).

Zona peralihan antara Oriental dn Australian


bagian kepulauan indonesia ini merupakan daerah peralihan antara kawasan Australian dan Oriental. Daerah yang merupakan tempat peralihan yang mecolok adalah sulawesi.

D. Persebaran Tumbuhan Di Muka Bumi

Bioma dapat dairtikan sebagai macam komuniatas utama yang terdapat pada suatu daerah  yang dapat dikenal berdasarkan fisiognomi (kenam[akan).


sifat dan karakteristik suatu bioma merupakan fungsi iklim (suhu , curah hujan, cahaya dan tanah).


Garis pembatas atau pemisah antara dua bioma walaupun tidak jelas, disebut ecotone. Ekoton ditempati oleh tumbuhan dan hewan yang khas. Biorna-bioma umumnya ditentukan oleh vegetasi atau tumbuhan yang dominan.
hal ini cenderung mencermikan iklim yang umum dari area tersebut. Ada berbagai bioma didunia, yaitu gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, dan savana.
a. gurun (padang pasir) , bioma ini terdapat di afrika, Amerika, Australia dan Cina.


b. Padang Rumput, bioma ini terbentang dari daerah tropik hingga subtropik, misalnya di Amerika.


c. Hutan hujan tropis, terdapat di daerah tropik dan subtropik contoh di amerika selatan (Brasil) , Asia Termasuk Indonesia) dan Afrika.


d. Hutan Gugur (deciduos forest), merupakan bioma yang khas didaerah sedang.


e. Savana terdapat dikedua sisi khatulistiwa, berkembang dengan lebih baik di Afrika dan Amerika Selatan. Savana terdapat jiga di India, Asia Selatan, Australia, dan Indonesia (Irian, NTT, dan NTB).


e. Flora Malesiana
Indonesia memiliki 2 diantara 5 bioma didunia, yaitu bioma hutan hujan tropis dan bioma savana.  bioma hutan hujan tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sanagt tinggi adalah malesiana.


flora malesiana meliputi tumbuhan yang terdapat di sumatra, kalimantan, filiphina utara, dan kepulauan indonesia lainnya.


Tumbuhan Khas Malesiana yang terkenal adalah rafflesia arnoldii. tumbuhan ini merupakan parasit yang hidup melekat pada akar atau batangtumbuhan pemanjat Tetrasigma. Penyebaran Rafflesia meliputi sumatra (Aceh , Bengkulu), Malaysia, Kalimantan dan jawa.


Di Papua ditemukan pohon buah khas yang disebut matoa (pometia pinnata). Matoa ini rasanya hampir mirip durian dan rambutan. Buah matoa berangkai seperti anggur berbentuk bulat kecil, dan berkulit tipis.


f. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati


1) Kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak , seperti:


- sandang (ulat sutra, bulu domba, kapas)


- pangan (serealia/biji - bijian, umbi - umbian, sayur, buah, telur, daging, susu dan sebagainya)


- papan (meranti, jati, sengon, pohon sawo, dan sebagainya)


- udara bersih (pepohonan)


 keanekaragamn hayati yang dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat untuk hidup dan menjaga kesehatan manusia dikatakan memiliki nilai biologi.


2) Kebutuhan Sekunder, kebutuhan untuk lebih menikmati hidup, misalnya:


- transportasi (kuda, onta, sapi)


- rekreasi (hutan, taman bunga, tanaman hias, keindahan bawah laut, hewan piaraan dan sebagainya)

3) Keanekaragaman hayati dapat menghasilkan produk berupa materi atau jasa yang manfaatnya dapat ditukar dengan uang, misalnya bahan kebutuhan pokok atau pangan yang diperdagangkan, dikatakan memiliki nilai ekonomi.


4) Bagi suatu negara tertentu, keanekaragaman hayati dapat memberikan kebanggaan karena keindahan atau kekhasannya, seperti: karapan sapi di madura, ukiran jepara dari kayu jati, lukisan wayang dari kulit domba dan sebagainya. Keanekaragaman hayati tersebut memiliki niali budaya.


5) keanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli, karena sebagai  sumber ilmu atau tujuan lain (misalnya :pemuliaan hewan dan tumbuhan, pelestarian alam, pencarian alternatif bahan pangan dan energi dan sebagainya). jadi keanekaragaman hayati memiliki nilai pendidikan.

PERAN ASISTEN APOTEKER


Profesi farmasi termasuk profesi yang harus ditingkatkan peranannya. Dalam pelayanan kefarmasian profesi farmasi dalam hal ini apoteker, dan asisten apoteker harus memberikan pelayanan bermutu kepada pasien. asisten apoteker yang bekerja pada pelayanan kesehatan  merupakan perpanjangan tangan dari sebagian tugas seorangapotekerAsisten apoteker yang bekerja dibawah pengawasan apoteker merupakan ujung tombak dari pelayanan di apotek, yang akan melayanai pasien dengan baik serta memberikan informasi tentang obat dan perbekalan kesehatan yang ditulis dokter dalam resepnya. Dalam melakukan pekerjaan kefarmasian siperlukan sikap hati-hati dan ketelitian tinggi, karena apabila ada kesalahan akan sangat merugikan pasien bahkan bisa mengancam jiwa pasien.
Seorang asisten apoteker yang telah mengucapkan sumpah, memilik ijasah dan mendapatsurat ijin kerja yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia harus dapat menjalankan pekerjaannya sesuai tugas dan standar profesinya dan memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian di bawah pengawasan apoteker.

Asisten Apoteker sebagai salah satu tenaga kefarmasian yang selalu bekerja di bawah pengawasan seorang Apoteker yang memiliki SIA (Surat Izin Apotek). Apoteker Pengelola Apotek (APA) merupakan orang yang bertanggung jawab di Apotek dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.
Pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker dan Asisten Apoteker di apotek haruslah sesuai dengan standar profesi yang dimilikinya. Dimana seorang Apoteker danAsisten Apoteker dituntut oleh masyarakat pengguna obat (pasien) harus bersifat professional dan baik.

Informasi yang diberikan harus benar, jelas dan mudah dimengerti serta cara penyampaiannya disesuaikan dengan kebutuhan, selektif, etika, bijaksana dan hati-hati. Informasi yang diberikan kepada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, makanan/ minuman/ aktifitas yang hendaknya dihindari selama terapi dan informasi lain yang diperlukan
  1. Menghormati hak pasien dan menjaga kerahasian identitas serta data kesehatan pribadi pasien
  2. Melakukan pengelolaan apotek meliputi:
a.  Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat dan bahan obat
b.  Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan sediaan farmasi lainnya
c.      Pelayanan informasi mengenai sediaan farmas

" MARILAH KITA UPAYAKAN KESEHATAN AGAR HIDUP KITA LEBIH BAIK 
DI MASA YAG AKAN DATANG AGAR KITA TDK TERTINGGAL OLEH NEGARA NEGARA LAIN "